Sel Galvani

Gambar
Peralatan percobaan untuk menghasilkan listrik dengan memanfaatkan reaksi redoks spontan disebut sel galvanik atau sel volta , diambil dari nama ilmuwan Italia Luigi Galvani dan Alessandro Volta, yang membuat versi awal dari alat ini (Chang, 2010). Sel ialah susunan dua elektrode dengan elektrolit, yang menghasilkan tenaga listrik akibat reaksi kimia dalam sel. Sel elektrokimia dapat mempunyai 2 fungsi: 1. mengubah tenaga kimia menjadi tenaga listrik. 2. mengubah tenaga listrik menjadi tenaga kimia (Sukardjo, 2013). Sel Galvani adalah alat untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik, seperti baterai atau aki. Dimana energi bebas dari reaksi kimia diubah menjadi energi listrik. Hubungan antara energi bebas dari reaksi kimia dengan tegangan sel dinyatakan dengan persamaan ΔG = - nFE dimana F adalah faraday, E adalah e. m. f. Sel (dalam volt) dan n adalah jumlah molekul elektron yang berperan pada reaksi kesetimbangan (Day and Underwood, 2002; Dogra. S.K and Dogra. S, 1984).

Multitester

Multitester atau multimeter yang juga disebut AVO meter adalah alat pengukur listrik yang sering sebagai VOM (Volt/Ohm meter) dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohmmeter) maupun arus (ampermeter). Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-meter) dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC maupun listrik DC (Prihono. dkk, 2009).

Gambar Multitester

Dalam penentuan elektrode tertentu dalam sebuah sel Galvani, elektroda yang diduga sebagai anode pada sel Galvani dihubungkan ke terminal negatif dari voltmeter (dan elektroda lain ke terminal positif). Jika dugaan benar, hasil pengukuran yang didapatkan adalah posititf pada voltmeter. Jika hasil pengukuran pada voltmeter adalah negatif, ini menandakan bahwa elektron mengalir dalam arah berlawanan dengan dugaan yang telah dibuat. Apa yang diduga anode ternyata adalah katode dan sebaliknya. Beberapa voltmeter hanya akan membaca voltase positif. Dalam kasus ini, nilai voltase tidak akan terbaca sampai koneksi pada terminal ditukar. Dalam penulisan diagram sel dengan setengah-sel dapat dituliskan “salah tempat” dan voltase sel negatif, atau dapat ditukarkan setengah-sel dan menuliskan voltase sel positif (Petrucci. dkk, 2008).


Tinjauan Pustaka

Petrucci, R. H., Harwood, W.S., Herring, F.G., and Madura, J.D. 2008. Kimia Dasar Prinsip-prinsip dan Aplikasi Modern Edisi Kesembilan Jilid 3. Jakarta: Erlangga.

Prihono, dkk. 2009. Jago Elektronika Secara Otodidak. Ciganjur: PT. Kawan Pusaka.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lampu LED (Light Emitting Diode)